Untuk menyatakan diriNya dan misi kedatangan Yesus ke dunia ini, Yesus sering memberikan gambaran tentang pribadiNya, seperti halnya “Yesus adalah Terang Dunia” yang menuntun manusia dalam kegelapan kepada terang (Yohannes 8 : 12), Dialah “Roti Hidup” yang memberi kekenyanganbagi orang yang lapar (Yoh. 6 : 48 – 51), Dialah “Jalan kehidupan dan kebenaran” yang menuntun setiap orang percaya kepada Allah Bapa (Yoh. 14 : 1 – 6). Yesuslah “Gembala yang baik” (Yoh. 10 : 1 – 18) dan banyak lagi gambaran/kiasan untuk menyatakan diriNya. Firman Tuhan di Minggu ini, menyatakan bahwa Dialah Air Hidup, Yesus mengatakan, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepadaKu dan minum” (ay. 37). Ungkapan ini dinyatakan oleh Yesus pada perayaan puncak hari raya Pondok Daun. Acara ini dirayakan selama 7 hari berturut-turut. Setiap hari dalam Minggu itu para imam mengarak-arak bejana emas dari Bait Allah sampai ke mata air siloam dan mengisinya dengan air, lalu setelah bejana emas itu diisi, bejana itu dibawa kembali ke bait Allah dan air itu dituangkan keatas mezbah persembahan perayaan ini sebagai peringatan akan perjalanan bangsa Israel dipadang gurun, terlebih pada saat Musa memukul batu dipadang gurun ketika umat itu kehausan (Keluaran 17 : 6). Dalam perayaan inilah Yesus memberikan suatu pernyataan bahwa “Dialah Air Hidup dan barangsiapa percaya kepadaNya, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Ada 2 hal yang disampaikan firman ini bagi kita. Pertama: Yesus adalah sumber kehidupan kita tahu, bahwa air adalah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Seseorang yang kekurangan cairan dalam tubuhnya akan mengakibatkan dehidrasi. Disini Yesus menyatakan bahwa Dialah Air Kehidupan dan setiap orang yang haus untuk datang kepadaNya. Maksudnya disini ialah kita harus percaya, Yesuslah sumber kehidupan dan keselamatan yang sesungguhnya dalam hidup ini (Yeremia 23 : 13, 17 : 13). Sebab, jika kita hanya mengharapkan apa yang ada di dunia ini, kita tidak akan merasa puas dan tentram. Tetapi kelegaan yang sesungguhnya kita peroleh hanya di dalam Yesus. Yesuslah sumber berkat (Mazmur 23 : 2, Mazmur 42 : 1) yang “mengenyangkan, yang memberi ketentraman, kedamaian, dalam hidup ini.” Karena itu Yesus mengundang kita untuk datang kepadaNya, kita mau membuka hati kita dan menerima Yesus untuk menguasai segenap hati dan pikiran kita. Jadikan Yesus sumber utama dalam setiap kehidupan kita, yang menuntun dan yang menyertai kita. Kedua: Diutus untuk menjadi berkat. Yesuslah sumber air hidup itu, Ia mengalirkanNya bagi setiap orang yang mau datang kepadaNya atau yang percaya kepadaNya. Artinya orang yang hidup didalam Kristus yang hidupnya dipenuhi oleh Roh Kudus, terpanggil untuk mengalirkan berkat-berkat kehidupan bagi setiap orang dimanapun ia berada. Kehidupan orang yang hidup didalam Kristus hendaknya mencerminkan buah-buah yang baik untuk menyatakan kasih, kebaikan, kedamaian, kemurahan dan terpanggil untuk bersaksi tentang kebenaran yang dari Kristus dan saling melayani dalam karunia yang dianugerahkan Tuhan bagi ktia masing-masing. Amin
Bvr. S. Sitompul