TERPANGGIL MENJADI SAKSI KRISTUS (Kisah Para Rasul 2 : 1 – 8)

Selamat hari Pentakosta! Saudaraku hari ini adalah hari yang istimewa bagi semua umat Tuhan, dimana kita merayakan hari turunNya Roh Kudus. Roh Kudus yang tercurah kepada para murid Tuhan Yesus, memampukan mereka menjadi saksi Kristus. Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, ia sendiri telah berjanji tidak akan membiarkan umatNya sendiri berada dalam kegelisahan dan ketakutan. Ia menjanjikan akan datangNya Roh Kudus, Roh penghibur yang akan mendampingi umatNya dalam segala keadaan. Murid-murid Yesus memang tidak dapat lagi bersama-sama denganNya secara fisik, tetapi Roh Kudus akan tinggal bersama-sama dengan umatNya bahkan tinggal didalam hatinya. Tanpa kehadiran Roh Kudus didalam diri orang percaya, maka tidak ada keberanian bersaksi tentang Kristus. Tanpa kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita, maka kita tidak akan memiliki kemampuan meyakinkan orang lain untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan JuruselamatNya. Roh yang tercurah itu menghinggapi setiap orang percaya. Setiap orang yang percaya kepada Kristus menerimaNya. Luar biasa, setiap orang yang menerimanya berbicara dengan bahasa yang berbeda. Hal ini menggambarkan bahwa karunia Roh Kudus tidak selalu sama. Dimungkinkan untuk beraneka warna. Kenyataan ini seyogyanya menyadarkan semua orang percaya di segala tempat dan waktu. Penting disadari bahwa Roh Kudus yang dikaruniakan Allah akan mengajar umatNya untuk menyatakan perbuatan-perbuatan Allah sesuai dengan apa yang diberikan oleh Roh Kudus untuk dikatakan dan dikerjakan. Tak usah saling mempertentangkan. Baiklah saling menopang untuk memproklamirkan kabar keselamatan yang dari Allah. Sudahkah  anda menerima Roh Kudus? Jika sudah, maka akan terlihat dari keberanianmu untuk bersaksi tentang Kristus dimana anda berada dan dimana ada kesempatan. Keberanian dimaksud bermakna pula kemahiran menyakinkan orang lain tanpa memaksa. Sebab, tidak sedikit dari antara kita yang bersaksi tentang Kristus, tetapi justru bukan meyakinkan orang lain melainkan menimbulkan perselisihan dengan orang lain. Berilah tempat untuk Tuhan didalam dirimu, maka saudara akan memahami lebih banyak lagi tentang rencana Tuhan kepada dirimu. Berilah kesempatan kepada Roh Kudus untuk menjelaskannya kepada kita. Amen

Pdt. Deli Martha br. Marpaung

Posted in: Renungan