Minggu ini kita sudah memasuki Minggu Advent yang ke empat yaitu Minggu menantikan kedatangan Kristus yang ke 2 kali. Di Minggu ini kita di ajak agar senantiasa dapat bersukacita menantikan kedatanganNya. Mengapa bersukacita menantikanNya? Karena kedatanganNya bagi orang percaya, bagi yang membaharui, bagi yang senantiasa siap siaga akan menerima keselamatan dan hidup kekal. Demikian juga halnya dalam firman ini, Maria dan Elisabet sangat bersukacita setelah mengetahui mengandung. Dimana Maria yang sudah mengandung datang memberitakan kabar kesukaan kepada Elisabet, bahwa ia akan mengandung. Sebelumnya Elisabet sudah lama bergumul karena ia sudah tua tetapi belum punya anak. Padahal bagi orang Yahudi yang tidak punya keturunan dianggap suatu aib dan hina ditengah-tengah keluarga, tetapi puji Tuhan, dimana masa tuanya, dengan cara yang ajaib, Tuhan membuat aibnya itu dengan mujizat Allah dimana Elisabet dapat mengandung. Untuk meyakinkan keajaiban Tuhan inilah, Maria mendatangi Elisabet dan ketika Elisabet mendengar salam Maria: “melonjaklah anak yang didalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus” dan sambil bersukacita. Demikian juga halnya Maria, awalnya juga Maria selalu bergumul, karena Maria berbeda dengan Elisabet, dimana Maria mengandung tanpa ada perkawinan resmi dengan Yusuf. Bagi orang Jahudipun itu merupakan suatu aib, bahkan Maria menjadi bahan gosip dan omongan orang banyak karena mengandung tanpa ada perkawinan. Tetapi yang menarik, Maria tidak putus asa, ia menerimanya dengan senang hati, sebagaimana yang dikatakan dalam Lukas 1 : 38, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu”. Ini yang luar biasa, sebuah kepasrahan karena iman kepada Tuhan. Ia percaya, walaupun tidak masuk akal manusia, tetapi karena Allah yang mengatakan hal itu sudah pasti yang terbaik. Melalui firman ini, kita diajak agar senantiasa dapat kuat menghadapi pergumulan dan tantangan hidup. Inilah yang dialami Elisabet dan Maria di tengah pergumulan itu, mereka menyerahkan diri bagi Tuhan. Pasti dalam perjalanan hidup kita selalu ada saja pergumulan, tantangan, cobaan yang kita hadapi sehari-hari. Untuk itu janganlah kita dengan mudah putus asa, justru bila ada pergumulan dan tantangan hidup itu disitulah kita semakin dekat dan menyerahkan diri kepada Tuhan. Kita harus percaya, tidak ada rencana Allah yang tidak baik, semuanya baik. Untuk itu segala pergumulanmu serahkanlah kepada Tuhan, ingatlah bersama Tuhan kita bahagia dan sukacita. Kita diajak agar senantiasa bersukacita karena apa yang dikandung Maria melalui Roh Kudus itulah Yesus sebagai Juruselamat bagi kita. Kristus telah hadir, itulah yang kita rayakan dalam pesta Natal, kiranya melalui perayaan Natal dapat Dia lahir dalam hati dan pikiran kita. Demikian juga marilah kita bersukacita dan waspadalah menantikan kedatanganNya yang kedua kali, yang membawa keselamatan dan hidup kekal bagi kita orang percaya. Amen
Pdt. R. Lumbantobing
Kamis, 15 Desember 2011
SERUAN UNTUK BERSUKACITA KARENA KESELAMATAN SUDAH DEKAT (Lukas 1 : 39 – 45)
21.34
HKBP Pasar Rebo
No comments
Alamat HKBP Pasar Rebo
Recent Posting :
0 komentar:
Posting Komentar