Kita sebagai orang percaya harus menyambut secara positif di
zaman kemajuan sekarang dengan “Era Globalisasi”, melalui kehadiran ilmu
pengetahuan dan teknologi canggih (IPTEK) dan kecanggihan alat komunikasi dan
informasi dengan mudahnya mendengar berita-berita apa yang terjadi dibelahan
dunia ini. Kemajuan itu tidak bisa kita tolak tetapi harus kita mampu
mengatasinya. Persoalannya sekarang adalah kehadiran teknologi modern ini banyak
orang yang terpengaruh sehingga hanya
mengandalkan rasio, otak, pikiran dan ingin hanya yang logis, realistis
dan factual untuk mempercayai sesuatu termasuk meyembah Allah. Karena itulah
sebagai kita orang-orang percaya janganlah kita dalam hidup ini mudah
terpengaruh dengan kuasa-kuasa zaman, dan roh-roh zaman, janganlah kita mudah
hanya mengandalkan pikiran, otak, apalagi untuk mempercayai Allah, haruslah mengandalkan iman dan kepercayaan
kita yang teguh. Terutama dalam firman ini jelas dikatakan kita adalah: orang
orang yang lahir dari Allah (ayat 18), karena itu kita harus benar-benar
percaya dan mempercayakan diri hanya kepada Allah. Mengapa hanya kepada Allah?
Karena Allah itu adalah Allah yang benar dan telah mempersiapkan hidup kita
yang kekal. Terutama bagi kita adalah orang-orang yang lahir dari Allah maka janganlah kita mudah terpengaruh dan serupa
dengan dunia ini (Roma 12 : 1). Janganlah kita mudah terjerumus dengan
kuasa daging dan kuasa-kuasa iblis yang senantiasa berusaha untuk menjerumuskan
hidup kita. Bagi kita yang lahir dari Allah jangan lagi berbuat dosa karena
orang-orang yang selalu berbuat dosa tidaklah yang lahir dari Allah, dan jika
memang kita jatuh ke dalam dosa hendaklah dengan sepenuh hati dapat menyesal
dan mengaku dosa-dosanya dihadapan Tuhan, itulah sebagai tanda bahwa kita tidak
sama dengan dunia ini. Bagi yang lahir dari Allah sudah menjadi milik Allah,
sebagai kita milik Allah, pasti Allah sudah setia untuk menjaga, menolong,
melindungi dalam segala perjalanan hidup kita dan dari segala ancaman-ancaman
yang membahayakan hidup kita. Menjadi milik Allah sudah ada kepastian
keselamatan bagi kita yaitu melalui AnakNya Yesus Kristus yang telah datang ke
dunia ini sebagaimana disebut dalam ay. 20, “Akan
tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan
pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam
Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan
hidup yang kekal”. Dengan beriman kepada Yesus, bagi kita sudah ada jaminan
kehidupan yang kekal, karena itu janganlah kita ragu-ragu untuk mempercayai
Yesus, janganlah kita mudah terpengaruh dengan berhala-berhala sebagaiman ay.
21 disebut, “Anak-anakku, waspadalah
terhadap segala berhala”. Tetapi kehidupan yang kekal sudah tersedia bagi
kita dimana Yesus yang telah datang ke dunia ini bukan hanya melayani,
memberitakan injil, membuat mujizat tetapi Yesus telah mati, bangkit dan naik
ke surga duduk disebelah kanan Allah Bapa untuk menyediakan tempat bagi orang-orang
percaya, sebagaimana kata Yesus dalam Johannes 14 : 6, “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.
Karena itu bagi kita yang sudah lahir
dari Allah, harus ada pengakuan (komitmen) hanya percaya kepada Allah yang
benar yang mengutus AnakNya Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, dan memberi
pengharapan hidup surgawi itulah kehidupan yang kekal. Amen
Pdt. R. Lumbantobing,
STh
0 komentar:
Posting Komentar