Saudaraku
yang kekasih, Selamat hari Minggu. Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
Mengapa setelah menjadi anak Tuhan kita masih bermasalah? Dimana bukti janji Allah
yang memberikan pengharapan dan berkat?. Apakah kenyataan diatas membuat Iman
kita ciut? Masikah kita tetap percaya bahwa Tuhan kita dapat dipercayai? Abram
tidak menerima janji Tuhan bahwa ia akan menjadi bangsa yang besar dan
keturunannya akan menempati tanah perjanjian. Namun sampai saat itu ia belum juga memiliki putra kandung
. kini Tuhan meneguhkan janji Nya sekali lagi dan Abram percaya akan janji itu.
Janganlah takut Akulah perisaimu, upahmu
akan sangat besar. Pertama, Abram harus menyingkirkan semua bentuk
ketakutan dengan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Gambaran tentang Allah sebagai perisai ini dimaksudkan untuk memberikan
harapan, keberanian dan Iman. Namun pernyataan saja tidaklah cukup. Abram
perlu melihat kepastian tentang upah yang dapat menghasilkan sukacita yang
penuh. Ada versi Alkitab yang menerjemahkan nats ini sebagai berikut : Akulah
perisaimu, dan pahalamu yang amat besar. Kedua,
cara menerjemahkan ini akan membingungkan kecuali kalau kita dapat melihat
bahwa cara manapun yang dipakai, yang
dikemukakan adalah jaminan kemenangan kelak. Tuhan menyakinkan Abram bahwa
Eliezer orang Damsyik itu bukanlah ahli waris yang dimaksudkan Allah tetapi
betul-betul seorang anak dari Abram sendirilah yang akan menggenapi secara
melimpah setiap nubuat. Pada masa-masa sulit atau putus asa Abram harus percaya
pada perlindungan Allah, tindakan Allah menggenapi janji-janjiNya dan jumlah
keturunanNya yang tak terhitung banyaknya. Yang dikatakan oleh Tuhan tersebut
merupakan sebuah tantangan untuk mempercayai dengan sungguh-sungguh. Dan Abram
mampu melakukan hal itu sebab dia sudah
mengenal oknum yang memberikan janji-janji tersebut. Dia tahu bahwa Jehovah
dapat diandalkan. Sekalipun tidak ada seorang anakpun didalam rumahnya, Allah
pasti akan memenuhi bumi dengan orang-orang yang akan memandang Abram sebagai
bapa. Penyerahan penuh kepercayaan kepada kehendak Allah merupakan unsur pokok
dari agama sejati. Saudara yang kekasih
dalam Tuhan Yesus Kristus, bukan saja umat Israel diingatkan tentang
kesetiaan Allah pada janjiNya kitapun umatNya dalam Yseus Kristus dikuatkan
hati kita.
Kita
tahu bahwa oleh kasih setia Tuhan di dalam Yesus Kristus kita adalah pewaris
sorga, tanah perjanjian yang jauh lebih mulia, yang disediakan bagi kita Israel
rohani. Juga bahwa berbagai “Penundaan janji Tuhan adalah latihan agar kita
makin bertekun dalam iman dan bertumpu kepada Ia yang berjanji dan kepada
penggenapan keselamatanNya. Amen
DM
0 komentar:
Posting Komentar