Kamis, 19 Januari 2012

BONA TAON PS MANNA.

Di ari Minggu sadarion, 22 Januari 2012 patupaon ni PS Manna do Bona Taon, maringanan di Gedung Sekola Minggu (GSM), mulai pukul 19.30. Tu sude anggota PS Manna rap dohot keluarga asa ria mandohoti partangiangan Bona Taon i.

SERMON GURU SIKOLA MINGGU.

Mamungka ari Jumat, 27 Januari 2012 mulai ma muse aktif patupaon Sermon Guru Sikola Minggu na maringanan di ruang konsistori masuk pukul 20.30 WIB, alani i pinangido ma tu sude Guru Sikola Minggu asa ria ma mandohoti sermon i.

GELAR BUKU SIAN BPK GUNUNG MULIA.

Di ari Minggu sadarion, 22 Januari 2012 dipatupa do Gelar Buku-Buku Rohani na diterbithon sian BPK Gunung Mulia di parmingguon pukul 07.00 dohot pukul 10.00 WIB. Alani tu hita angka na berminat laho memiliki buku i, asa ro ma hita manuhor.

KEBAKTIAN DINAMISASI.

Di Minggu tanggal 29 Januari 2012, mulaanta ma Kebaktian Dinamisasi masuk pukul 17.30 WIB. Ria ma hita ro tu kebaktian Dinamisasi i.

PANGAPULION SIAN HURIA.

Di Minggu sadarion dung simpul parmingguon pukul 10.00 WIB, dipatupa do pangapulion tu keluarga ni Ir. M Hutajulu/br Siregar na marujung ngolu natuatua nasida (ruas ni huria do nasida) di Bona Pasogit. Ria ma hita ro tu pangapulion i.

RUAS NA BARU.


Mamungka sadarion Minggu 22 januari 2012 tajalo do gabe ruas ni hurianta Keluarga Jesso Andika Butar-butar/Mauli br Silalahi rap dohot boru nasida, pinda sian HKBP Cijantung d/a  Jl Belly No 27 RT 07/06 Kp Asam Pasar Rebo. Wijk 11.
Selamat datang, anggiat gabe ruas na burju nasida ditonga-tonga ni hurianta.

DAKDANAK NA SORANG.


Dibasabasahon Tuhanta do sada dakdanak boru na di ari Selasa, 03 Januari 2012 di Kel. Kristo Gultom/br. Hutagalung, inganan nasida di Jl. Flamboyan Rt 09/04 No. 7, Wijk 4.
Sai dipasupasu Tuhanta ma dakdaknak i suang songon i nang natorasna pe.

NAENG MARBAGAS.

  1. Tingting Paduahon. Naeng manjalo pasupasu parbagason ma donganta Rigano Maruli Tua Simanjuntak anak ni amanta Kol. (Purn) Marihat Simanjuntak, tubu ni inanta dr. Gadi Anopta br. Hutabarat, ruas ni HKBP Pasar Rebo Resort Pasar Rebo d/a Jl. Bulak Sari Rt 014/09 No. 16 dohot oroanna Novalina br. Sianturi, S.E boru ni amanta Saut Sianturi, tubu ni inanta Goretty br. Lumbangaol, ruas ni HKBP Depok I Resort Depok, d/a Kompleks Pertanian Jl. Akar Wangi VI No. 4 Ragajaya – Citayam. Pamasumasuon Senin, 23 Januari 2012 di gereja HKBP Depok I Resort Depok. 
  2. Tingting Paduahon. Naeng manjalo pasupasu parbagason ma donganta Gomgom Paulus Parolopan Sidabutar, S.Pd anak ni amanta Tony Anggiat Sidabutar, tubu ni inanta Pytta Hotna br. Situmorang, ruas ni HKBP Cibubur Resort Cibubur, d/a Jl. Swdaya Rt 07/06 No. 31 Kelapa Dua Wetan – Lapangan Tembak dohot oroanna Dameria Rolan Fransisca br. Nainggolan, S.Pd boru ni amanta Pdm. Ruslan Nainggolan, tubu ni inanta Rosma br. Nababan, M.Pd, ruas ni HKBP Pasar Rebo Resort Pasar Rebo d/a Jl. Nurul Hidayah Rt 11/12 No. 70 Kelapa Dua Wetan. Pamasumasuon Sabtu, 28 Januari 2012 di gereja HKBP Cibubur Resort Cibubur. 
  3. Tingting Parjolo dohot Paduahon. Naeng manjalo pasupasu parbagason ma donganta Mia Zaki Sinambela anak ni amanta H. Sinambela, tubu ni inanta R br. Sitorus, ruas ni HKBP Pasar Rebo Resort Pasar Rebo, d/a Jl. Anyelir D/4 Rt 02/12 Mekarsari dohot oroanna Husor Lomoria br. Simbolon boru ni amanta St. B. Simbolon, tubu ni inanta T br. Pasaribu, ruas ni HKBP Piladelpia Resort Rogate d/a Keroncong Permai Blok ED 21 No. 33 Kel. Gebang Raya, Kec. Periuk – Tangerang. Pamasumasuon Sabtu, 28 Januari 2012 di gereja HKBP Pasar Rebo Resort Pasar Rebo.
Sai di pasupasu Tuhanta ma sangkap parsaripeon nasida i.

MINGGU III DUNG EPIPHANIAS.

Minggu sadarion, 22 Januari 2012, masuk ma hita tu Minggu III dung Epiphanias na marlapatan Hapapatar. Nunga lam patar Harajaon ni Debata marhite haroro ni AnakNa Tuhan Jesus Kristus tu portibion.

BERSAMA TUHAN ALLAH HIDUPMU TENANG (Mazmur 62 : 6 – 13)


Setiap manusia diperhadapkan dengan 2 jalan kehidupan yang berbeda, yaitu : Sukacita dan Dukacita. Pada umumnya, ketika manusia berada pada jalan sukacita, manusia itu mengetahui apa yang harus dia lakukan, karena hidupnya dalam situasi yang bersukacita. Namun, jika manusia itu diperhadapkan pada situasi dukacita (penderitaan), sering sekali manusia itu kehilangan tujuan dan arah hidupnya, bahkan menjauh dari Allah. Hal yang patut diteladani dari kehidupan Raja Daud ialah menempatkan Allah sebagai hal yang utama dalam seluruh kehidupannya; baik suka maupun duka, Daud selalu mensyukurinya dan memuliakan Nama Tuhan. Mengapa demikian? Itulah yang kita temukan dalam firman Tuhan di Minggu ini (Mazmur 62). Dalam perjalanan hidup Daud yang menghadapi berbagai pergumulan dan penderitaan dari musuh-musuhnya, Daud tidak takut dan tidak gentar, Tuhan adalah jawabannya. Di dalam Tuhan, Daud merasakan kedamaian dan ketenangan jiwa, sebagaimana kesaksiannya yang menyatakan: “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku” (ay. 6). Bagi Daud, Tuhan adalah gunung batu, benteng keselamatan hidupnya; tempat perlindungan dan kemuliaannya (ay. 7 – 8). Dalam segala perkaranya, Daud tidak membalaskan kejahatan orang-orang fasik, tetapi dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah untuk membalaskan setiap orang menurut perbuatannya (ay. 13). Atas dasar pengalaman hidup rohani Daud terhadap Allah, Daud mengajak orang-orang percaya yang sedang mengalami penderitaan, tekanan dan berbagai gelombang arus kehidupan, supaya mereka datang kepada Allah di setiap waktu mencurahkan isi hatinya, menyerahkan kehidupannya dalam perlindungan Tuhan (ay. 9). Marilah kita meneladani kehidupan rohani Daud yaitu selalu menempatkan Tuhan sebagai hal yang utama dalam semua jalan kehidupan ini. Jadikanlah Tuhan sebagai sumber keselamatan, tempat perlindungan dan pengharapan, karena hanya dekat Allah saja, bersama Dia, kita tidak akan goyah, sehingga kita menerima ketenangan jiwa. Amin

Biv. S br. Sitompul

Kamis, 12 Januari 2012

PERSEMBAHAN NATAL DAN TAHUN BARU.

Bagi kita yang melaksanakan perayaan Natal dan Kebaktian Tahun Baru agar dapat memberikan persembahannya ke gereja sebagai tanda ucapan syukur kita kepada Tuhan.

KEBAKTIAN UCAPAN SYUKUR TAHUN BARU RESORT PASAR REBO.

Di hari Sabtu, 21 Januari 2012, akan diadakan kebaktian ucapan syukur Tahun Baru se-Resort Pasar Rebo, yang bertempat di HKBP Sukatani, masuk pukul 10.00 WIB s/d selesai. Bagi semua Majelis dan Keluarga, Dewan, Seksi-seksi dan Utusan Wijk yang telah diundang agar dapat menghadiri acara tersebut. Kita doakan agar kebaktian tersebut berjalan dengan baik.

JEMAAT BARU.


Terhitung mulai hari ini Minggu 15 Januari 2012, diterima menjadi jemaat HKBP Pasar Rebo Kel. Rinto Erudin Manurung/Minar Roslina br Sitorus. Menerima pemberkatan nikah di HKBP Lima Puluh-Asahan pada Jumat, 22 Juli 2011 d/a Jl Swadaya No 20 RT 03/06 Lapangan Tembak – KDW.
Selamat datang semoga menjadi jemaat yang baik di HKBP Pasar Rebo.

HENDAK MENIKAH.

Warta Pertama. Hendak menerima pemberkatan nikah saudara yang kekasih :  Rigano Maruli Tua Simanjuntak putra Bapak Kol. (Purn) Marihat Simanjuntak, dari Ibu dr. Gadi Anopta br. Hutabarat, jemaat HKBP Pasar Rebo Resort Pasar Rebo d/a JL. Bulak Sari Rt 014/09 No. 16 dengan tunangannya Novalina br. Sianturi, S.E putri Bapak Saut Sianturi, S.E, dari Ibu Goretty br. Lumbangaol, jemaat  HKBP Depok I Resort Depok, d/a Kompleks Pertanian Jl. Akar Wangi VI No. 4 Ragajaya – Citayam. Pemberkatan Nikah pada hari Senin, 23 Januari 2012 di gereja HKBP Depok I Resort Depok.

MINGGU II SETELAH EPIPHANIAS.

Hari ini Minggu, 15 Januari 2012, kita memasuki Minggu II setelah Epiphanias (Hapapatar) yang berarti Kerajaan Allah sudah nyata melalui kedatanganNya di dalam Yesus Kristus yang telah datang ke dunia ini.

DENGARLAH PANGGILAN SUARA ALLAH (1 Samuel 3 : 1 – 10)

Kita sudah memasuki Minggu Epiphanias yang kedua yaitu penyataan Allah melalui anakNya Yesus Kristus yang datang ke dunia ini. Di Minggu Epiphanias ini Allah memberi jaminan penyertaanNya bagi kita, terutama bagi kita yang akan menjalani tahun 2012 ini, yang tidak bisa kita prediksi apa yang terjadi bagi kita tahun ini, semuanya itu masih gelap dan rahasia, tetapi sebagai kita orang percaya supaya jangan takut dan gentar menghadapinya, asalkan kita dapat percaya dan mempercayakan diri bagi Allah serta setia mendengar suaraNya. Sebagaimana dalam firman ini, Allah yang akan memberi kekuatan kepada  Samuel sebagai orang yang dipilihnya menjadi hambaNya untuk dapat melayani di Bait Allah. Pemanggilan Samuel menjadi hambaNya, awalnya Samuel masih ragu dan khawatir, apalagi ia masih relatif muda yang belum berpengalaman. Peristiwa pemanggilan itu terjadi pada waktu malam dimana Samuel telah tertidur di dalam Bait Suci. Awalnya Samuel mengira bahwa yang didengarnya itu ialah suara Eli yang memanggil dia sampai tiga kali, Samuel pergi mendapatkan Eli untuk menanyakan sebabnya Samuel dipanggil, tetapi Eli meyakinkan Samuel bahwa yang memanggil dan berbicara Allah kepada Samuel. Ketika Allah datang ke empat kalinya, maka Samuel memberi jawaban menurut nasehat Eli, dimana Samuel menjawab: “Berbicaralah Tuhan, sebab hambaMu ini mendengar.”Kesediaan Samuel mendengar suara Tuhan inilah tandanya ia telah menerima dan kerelaannya menjadi  hamba Tuhan untuk melayani. Demikian juga bagi kita sebagai warga jemaatNya, kita juga adalah orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilih menjadi umatNya, dimana panggilan yang kita terima adalah waktu dibaptis, kita resmi menjadi anak-anakNya. Persoalannya sekarang adalah sebagai kita orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilih, apakah kita mau melayani di ladang Tuhan? Apakah kita mau meneladani seperti Samuel setelah mendengar suara Allah dan dipanggil menjadi hambaNya, ia mau melayani? Untuk itu marilah kita teladani Samuel, jadilah Samuel-Samuel masa kini yang mau melayani untuk Tuhan. Terutama bagi kita yang baru merayakan Jubileum 150 Tahun HKBP, tugas kita sekarang bukanlah hanya untuk terpanggil mendengar, memuji, merenungkan, menghayati firmanNya, tetapi sudah waktunya kita menjadi jemaat-jemaat yang bermisioner, jemaat yang mau memberitakan injil sesuai dengan talenta (karunia) yang kita miliki, jemaat yang mampu membuahkan iman sesuai dengan tri tugas panggilan gereja yaitu berkoinonia (bersekutu), bermarturia (bersaksi) dan berdiakonia (melayani). Untuk itu marilah kita persembahkan talenta kita kepada Tuhan sebagai tanda kita yang sudah terpanggil  anak-anakNya. Memang melayani dan memberitakan injilNya  bukan pekerjaan yang mudah tetapi penuh resiko  dan tanggung jawab,  tetapi janganlah kita takut dan khawatir karena Allah setia menyertai dan menolong orang-orang yang dikasihiNya dan yang mau melayani. Amen
Pdt. R. Lumbantobing

Alamat HKBP Pasar Rebo

Recent Posting :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons