Kamis, 12 Januari 2012

DENGARLAH PANGGILAN SUARA ALLAH (1 Samuel 3 : 1 – 10)

Kita sudah memasuki Minggu Epiphanias yang kedua yaitu penyataan Allah melalui anakNya Yesus Kristus yang datang ke dunia ini. Di Minggu Epiphanias ini Allah memberi jaminan penyertaanNya bagi kita, terutama bagi kita yang akan menjalani tahun 2012 ini, yang tidak bisa kita prediksi apa yang terjadi bagi kita tahun ini, semuanya itu masih gelap dan rahasia, tetapi sebagai kita orang percaya supaya jangan takut dan gentar menghadapinya, asalkan kita dapat percaya dan mempercayakan diri bagi Allah serta setia mendengar suaraNya. Sebagaimana dalam firman ini, Allah yang akan memberi kekuatan kepada  Samuel sebagai orang yang dipilihnya menjadi hambaNya untuk dapat melayani di Bait Allah. Pemanggilan Samuel menjadi hambaNya, awalnya Samuel masih ragu dan khawatir, apalagi ia masih relatif muda yang belum berpengalaman. Peristiwa pemanggilan itu terjadi pada waktu malam dimana Samuel telah tertidur di dalam Bait Suci. Awalnya Samuel mengira bahwa yang didengarnya itu ialah suara Eli yang memanggil dia sampai tiga kali, Samuel pergi mendapatkan Eli untuk menanyakan sebabnya Samuel dipanggil, tetapi Eli meyakinkan Samuel bahwa yang memanggil dan berbicara Allah kepada Samuel. Ketika Allah datang ke empat kalinya, maka Samuel memberi jawaban menurut nasehat Eli, dimana Samuel menjawab: “Berbicaralah Tuhan, sebab hambaMu ini mendengar.”Kesediaan Samuel mendengar suara Tuhan inilah tandanya ia telah menerima dan kerelaannya menjadi  hamba Tuhan untuk melayani. Demikian juga bagi kita sebagai warga jemaatNya, kita juga adalah orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilih menjadi umatNya, dimana panggilan yang kita terima adalah waktu dibaptis, kita resmi menjadi anak-anakNya. Persoalannya sekarang adalah sebagai kita orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilih, apakah kita mau melayani di ladang Tuhan? Apakah kita mau meneladani seperti Samuel setelah mendengar suara Allah dan dipanggil menjadi hambaNya, ia mau melayani? Untuk itu marilah kita teladani Samuel, jadilah Samuel-Samuel masa kini yang mau melayani untuk Tuhan. Terutama bagi kita yang baru merayakan Jubileum 150 Tahun HKBP, tugas kita sekarang bukanlah hanya untuk terpanggil mendengar, memuji, merenungkan, menghayati firmanNya, tetapi sudah waktunya kita menjadi jemaat-jemaat yang bermisioner, jemaat yang mau memberitakan injil sesuai dengan talenta (karunia) yang kita miliki, jemaat yang mampu membuahkan iman sesuai dengan tri tugas panggilan gereja yaitu berkoinonia (bersekutu), bermarturia (bersaksi) dan berdiakonia (melayani). Untuk itu marilah kita persembahkan talenta kita kepada Tuhan sebagai tanda kita yang sudah terpanggil  anak-anakNya. Memang melayani dan memberitakan injilNya  bukan pekerjaan yang mudah tetapi penuh resiko  dan tanggung jawab,  tetapi janganlah kita takut dan khawatir karena Allah setia menyertai dan menolong orang-orang yang dikasihiNya dan yang mau melayani. Amen
Pdt. R. Lumbantobing

0 komentar:

Posting Komentar

Alamat HKBP Pasar Rebo

Recent Posting :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons