Kamis, 01 Desember 2011

MENYAMBUT KESELAMATAN DARI ALLAH (Jesaya 63 : 15 – 19; 64 : 1 – 3)

Kita sudah memasuki Minggu Advent yang kedua yaitu masa menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali. Kedatangan Kristus yang kedua kali sudah pasti terjadi, walaupun kita tidak dapat meramalkan dan memprediksi waktu dan kapan kedatanganNya yang mengetahuinya hanya Bapa yang disorga (Mrk 12 : 32). KedatanganNya adalah untuk menghakimi kita, dan kita tidak dapat menghindar (menolak),  yang penting kita ketahui  adalah bagi orang yang percaya mau bertobat (membaharui  diri) akan menerima kehidupan yang kekal, tetapi bagi orang yang tidak percaya, tidak mau bertobat akan menerima kebinasaan (kematian). Untuk itu pada Minggu-Minggu Advent ini kita diajak senantiasa agar selalu   siap siaga, waspada dan membaharui diri untuk menyambut kedatanganNya dengan sukacita. Demikian jugalah dalam firman ini,  nabi Yesaya mendoakan bangsa Israel kepada Allah di sorga agar Allah dapat kembali mengasihi dan menyelamatkan bangsa Israel. Kita tahu awalnya bangsa Israel telah dibuang ke Babel, karena mereka telah melakukan dosa, kejahatan dan meninggalkan Allah. Selama mereka di pembuangan hidupnya penuh dengan penderitaan, dukacita dan tidak ada kebebasan, tetapi yang menarik adalah Allah tidak membiarkan bangsa Israel terus dalam pembuangan, Allah mengasihi mereka dengan syarat bila mereka mau bertobat dan membaharui diri. Ternyata dalam firman ini, bangsa Israel dapat bertobat, mengaku dan menyadari segala dosa-dosanya, mengaku hanya Allah yang disembah bukan Abraham atau Israel (Yakub), mengaku hanya Allah penebus sejak dahulu kala (ay. 16) mengaku mereka menderita dan tersesat karena sudah meninggalkan Allah (ay. 17). Mereka mengaku dan bersaksi bahwa Allah itulah yang punya kuasa dan kekuatan yang tidak ada kekuatan di dunia ini yang bisa menandinginya. Kuasa Allah itu nyata mampu mengoyakkan langit, sehingga gunung-gunung goyang dihadapanMu dan kuasaNya juga digambarkan seperti api membuat ranggas menyala-nyala dan seperti api membuat air mendidih. Melalui kuasaNya inilah bangsa-bangsa gemetar dihadapanNya (Jes. 64 : 1 – 2). Melalui pengakuan dan pertobatan inilah, Allah kembali mengasihi dan menyelamatkan mereka. Untuk itulah bagi kita sekarang di Minggu Advent ini, marilah senantiasa membaharui diri, menguduskan hati, mengaku dosa-dosa kita,  menyerahkan diri kita bagi Allah dan berharap kepada Allah, sehingga Allah mengasihi kita senantiasa dan memberi tempat yang kekal bagi kita,  itulah hidup sorgawi. Amen

Pdt. R. Lumbantobing

0 komentar:

Posting Komentar

Alamat HKBP Pasar Rebo

Recent Posting :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons