Kamis, 10 Mei 2012

DOA SANGAT BESAR KUASANYA (Yakobus 5 : 13 – 18)


Saudaraku! Dapat dipastikan kita semua pernah berdoa. Panjang atau pendeknya kata-kata yang diucapkan tidak menjadi soal, yang penting adalah kita berkomunikasi dengan Tuhan, karena memang itulah yang terkandung di dalam setiap doa kita, kita utarakan semua isi hati kepadaNya, dengan harapan Tuhan berkenan mendengar dan memenuhi harapan kita. Doa adalah komunikasi orang percaya dengan Tuhannya. Komunikasi yang timbal balik, karena Doa bukan hanya menyampaikan permohonan kepada Tuhan. Tetapi Doa adalah juga kesempatan untuk mendengarkan suara Tuhan. Dalam perikop nats kita ini, Doa sangat besar kuasanya! Itu firman Tuhan yang dapat kita baca hari ini. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (ay. 16b). contohnya Elia. Dia berdoa agar hujan tidak turun. Benar, hujan tidak turun tiga setengah tahun. Luar biasa! Dan kemudian dia berdoa, dan hujan turun kembali. Apakah Elia superman? Tidak!! Dikatakan, dia adalah manusia biasa, sama seperti saya dan saudara-saudara. Dimana letak kekuatannya? Ya, di dalam doanya. Dengan doa kita dihubungkan kepada Allah, yang dapat melakukan segala sesuatu. Dengan doa, kuasa Allah disalurkan kepada kita. Karena itulah, bagi orang percaya, dengan doa, kita dapat melakukan segala sesuatu. Saudaraku! Dalam nats ini juga kita diingatkan penderitaan yang dialami seseorang seharusnya menghantarnya untuk menaikkan doa permohonan kepadaNya dan apabila seseorang bergembira seharusnya menghantarnya untuk menaikkan pujian kepada Allah. Penyembuhan terhadap orang yang sakit melalui sarana pengobatan minyak dan doa penuh iman agar apabila ia berdosa maka dosanya pun diampuni Allah. Yakobus melalui nats ini sedang mengingatkan seluruh orang yang percaya untuk mengarahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan yang akan datang dan agar setiap orang yang percaya harus hidup di dalam doa. Doa apabila dinaikkan dalam iman berarti dinaikkan dengan keyakinan akan kuasa Allah  yang dapat menyembuhkan. Selain saling mendoakan, orang percaya pun harus bertindak membawa balik saudara seiman yang jatuh ke dalam dosa. Ini menekankan iman yang harus dinyatakan dalam perbuatan. Hidup yang benar adalah bukti dan hasil dari iman. Iman dan kebenaran harus mewujudnyatakan dalam setiap aspek tindakan kita. Tetaplah berdoa. Amen

Pdt. Deli Martha br. Marpaung, S.Th

0 komentar:

Posting Komentar

Alamat HKBP Pasar Rebo

Recent Posting :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons