Jumat, 15 Februari 2013

IMAN YANG KUAT DALAM MENGHADAPI COBAAN IBLIS (MATIUS 4 : 1 – 11)


Selama kita hidup di dunia ini cobaan iblis selalu berusaha datang untuk menjerumuskan hidup kita. Cobaan iblis itu selalu datang di segala tempat, waktu dan dimanapun kita berada. Biasanya cobaan iblis itu datang saat-saat kita lemah, tidak berdaya, dan selalu menjanjikan hal-hal yang baik agar kita mudah tergiur dan terpengaruh akhirnya bila iman kita lemah dengan mudah terjerumus. Cobaan iblis ini bukan hanya datang bagi manusia tetapi bagi Yesus sebagai anak Allah juga dicobai. Sebagaimana dalam firman ini Yesus yang dicobai iblis sampai tiga kali, yaitu (1) Yesus dicobai di padang gurun saat berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, jadi saat Yesus lapar diperintahkan agar Yesus dapat membuat batu-batu menjadi roti. Melalui cobaan iblis ini, Yesus menolaknya, sebenarnya Yesus bukan tidak bisa membuat batu menjadi roti, bukan tidak bisa Yesus makan ditempat yang lain, akan tetapi Yesus mau mengajarkan bahwa: manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Dari sini jelas bagi kita biasanya saat-saat orang lapar, haus, kekurangan makanan dengan mudah tergiur melakukan kejahatan, penjarahan, pencurian. Di keadaan itulah cobaan iblis datang untuk menjerumuskan kita, untuk itu kita harus kuat dengan landasan iman yang kokoh. (2) Kemudian Yesus dicobai iblis dengan memperalat firman Tuhan, katanya: Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diriMu ke bawah, sebab ada tertulis: “mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya dan mereka akan menatang Engkau di atas tanganNya supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.” Cobaan iblis ini sengaja memuji-muji Yesus agar Yesus mau melakukannya, akan tetapi Yesus tegas menolak dengan mengatakan: “ada tertulis, janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu.” Karena itu bagi kita supaya tetap waspada dari cobaan iblis, walaupun kita dipuji-puji, disanjung dengan kata-kata yang manis tetapi jangan mudah terpengaruh, lawanlah dengan iman yang kuat. (3) Cobaan yang terakhir, iblis membawaNya ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadaNya kerajaan dunia dan kemegahannya. Tentu dari gunung yang sangat tinggi ini  kelihatan seluruhnya keindahan dunia ini, ada tumbuh-tumbuhan, ada ternak, ada pulau dan kota-kota yang ramai. Jadi iblis sengaja menunjukkan hal-hal yang indah, senang dan bahagia. Kemudian iblis menggoda Yesus bila Engkau menyembah aku, semuanya itu akan kuberikan kepadaMu. Akan tetapi Yesus dengan tegas menolak dengan mengatakan enyahlah, iblis, sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. Karena itu bagi kita warga jemaat senantiasa kita selalu hati-hati akan rayuan iblis yang senantiasa menjanjikan hal-hal yang indah, kebahagiaan, kekayaan, jabatan, agar mudah tergiur dan terpesona. Untuk itu senjata kita yang ampuh adalah iman yang teguh dengan kesetiaan kita setiap saat membaca, merenung, melakukan firman Allah, sebagaimana disebut Epesus 6 : 17, “Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah.” Amin
Pdt. R. Lumbantobing

0 komentar:

Posting Komentar

Alamat HKBP Pasar Rebo

Recent Posting :

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons